Workshop Tes Neuropsikologi: Paper-pencil tests and computerized Administration, Scoring, and Interpretation.

Workshop Tes Neuropsikologi: Paper-pencil tests and computerized Administration, Scoring, and Interpretation.

Dampak berbagai aktivitas manusia dalam keseharian yang kemungkinan menimbulkan disfungsi kognitif atau munculnya penyakit atau terjadinya kecelakaan tertentu yang berakibat pada kerusakan otak tidak hanya dapat dideteksi dengan peralatan medis, tetapi juga dapat dilengkapi dengan alat ukur psikologis yang saat ini paling banyak digunakan, salah satunya yang paling sensitif dan secara psikometri terbukti andal yaitu Tes Neuropsikologi .

Workshop Tes Neuropsikologi ini akan membekali para peserta pengetahuan umum tentang ilmu neuropsikologi, tes lengkap neuropsikologi (batere tes neuropsikologi) yang telah dikembangkan oleh tim peneliti hasil kerja sama dengan ahli neuropsikologi dari Radboud University Nijmegen, termasuk juga tata cara skoring, serta interpretasi, terutama dengan sistem automasi skoring dengan Indonesian ANDI (Advanced Neuropsychological Diagnostic Infrastructure).

Waktu dan Tempat.
🗓️ Kamis & Jumat, 22 – 23 Agustus 2024
⏰ 08.00 – 16.00
📍Gd. Antonius, Kampus Soegijapranata, Semarang

Instruktur:
1. Dr. Augustina Sulastri, Psikolog.
2. Daniswara Agusta Wijaya, S. Psi., M. Psi., Psikolog.
3. CVR Abimanyu, S. Psi., M.Psi., Psikolog.
4. Shinta Estri Wahyuningrum, S. Si., M. Cs.

Kontribusi Peserta:
1. Umum: 1.500.000 (early bird 15 Agustus: 1.000.000)
2. Mahasiswa: 1.000.000 (early bird 15 Agustus: 500.000)

Fasilitas:
1. Handbook (manual) administrasi dan skoring
2. Teknik interpretasi hasil tes
3. Sertifikat
4. Snack (2x) dan makan siang.

Disediakan: paket lengkap Alat Tes Neuropsikologi.*
(harga WS tidak termasuk dalam paket Tes Neuropsikologi)

PIC:
Ruth (+62 896-3076-1896)
Matari (+62 889-1273-388)

Pendaftaran:
https://unika.id/workshop-neuropsikologi

Kuota terbatas: 20 peserta.

Unika Soegijapranata Semarang Mendapat Guru Besar Psikologi Baru

Unika Soegijapranata Semarang Mendapat Guru Besar Psikologi Baru

 

Unika Soegijapranata Semarang merayakan penyerahan SK Guru Besar kepada Prof. Dr. Dra. Endang Widyorini, MS dalam bidang Psikologi. SK tersebut diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Dr. Bhimo Widyo Andoko, di Gedung Mikael, Kampus 1 Unika.

Prof. Endang telah berkontribusi di Unika sejak 1987, mengajar di Program Sarjana dan Magister Psikologi. Selain perannya sebagai pengajar, beliau aktif dalam organisasi psikologi nasional, berperan dalam pengembangan kebijakan dan penelitian psikologi di Indonesia.

Sebagai akademisi, Prof. Endang Widyorini telah menerbitkan banyak penelitian di jurnal-jurnal terkemuka, yang mencakup berbagai topik penting dalam psikologi. Penelitian ini tidak hanya memperkaya literatur akademik, tetapi juga memberikan dampak nyata pada masyarakat.

ICONBI POSTER resize

The 3rd International Conference on Biopsychosocial Issues

The 3 rd International Conference on Biopsychosocial Issues

✨ Call for Papers ✨

The 3rd International Conference on Biopsychosocial Issues (IConBI) : An Inter-multidisciplinary Approach

Soegijapranata Catholic University (SCU), in collaboration with Radboud University (the Netherlands), Open University (the Netherlands), Cyberjaya University (Malaysia), & De La Salle University Dasmarinas (The Philippines) invite researchers, academicians, practitioners, and students to join our conference. Let’s inspire each other in this occasion 💫

The 3rd IconBi 2024 welcomes all participant to share the original research, literature review research, or working papers on a wide range of topics including, but not limited to :
▪Social Psychology
▪Cultural Psychology
▪Family Psychology
▪Clinical Psychology
▪Developmental Psychology
▪Education and Counseling
▪Health Psychology
▪Industrial and Organizational Psychology
▪Neuropsychology
▪Psychometrics (esp. in Biopsychology)
▪Artificial Intelligence
▪Medical Psychology
▪Biopsychology

🍀 The conference will be held hybrid on September 26th-28th, 2024 🍀
Offline :
📍Soegijapranata Catholic University, Semarang, Indonesia
Online : zoom

🗓 Important Dates !
– Abstract submission : July 31st, 2024 (early bird)
– Announcement of accepted abstract : August 7th, 2024 (early bird)
– Second batch of abstract submission : August 31st, 2024
– Announcement of accepted 2nd batch abstract : Sept 7th, 2024

Conference Fee :
➡ Participant only
General : IDR 250,000 (USD 25)
Student : IDR 100,000 (USD 10)
➡ Presenter of Call for Papers
General : IDR 1,000,000 (USD 60)
Student : IDR 500,000 (USD 30)

🎉 discounted 25% for early bird !
🎉 plus discounted 25% if you attend offline

We look forward to your participation and to welcoming you to IconBi 2024! 🍀✨

Register here ⬇
https://unika.id/The-3rd-IConBI-2024

Workshop Neurofeedback Training Therapy

Workshop Neurofeedback Training Therapy

Neurofeedback Training Therapy merupakan sebuah prosedur terapi untuk anak berkebutuhan khusus yang sudah mulai banyak digunakan dalam riset dan praktik secara global.

FAKULTAS PSIKOLOGI SOEGIJAPRANATA CATHOLIC UNIVERSITY dalam rangka DIES NATALIS ke-40 dengan bangga mempersembahkan

WORKSHOP NEUROFEEDBACK TRAINING THERAPY

Dalam workshop ini peserta akan belajar mengenai dasar-dasar teori dari NFT dan juga aplikasi pada anak (*dengan special case ADHD).

Workshop akan diadakan pada:
🗓️ Jumat, 9 Agustus 2024
⏰ 8.00 WIB – 16.00
📍Noormans Hotel, Semarang

INSTRUKTUR:
1. Dr. Augustina Sulastri, Psikolog
2. ⁠Daniswara A. Wijaya, M.Psi., Psikolog
3. ⁠Aprilia P.E.P. Subandriyo, M.Psi., Psikolog

TERBUKA UNTUK UMUM
1. Umum: Rp 1.000.000 (Early Bird maks. 15 Juli 2024: Rp 750.000)
2. ⁠Mahasiswa: Rp 750.000 (Early Bird maks. 15 Juli 2024: Rp 500.000)

Pendaftaran melalui link:
unika.id/workshop-neurofeedback.
(Kuota hanya 30 peserta).

Pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi:
Lusia (HP: 08112403539).

Mari daftarkan diri anda 💜.

Persiapkan Lulusan, Psikologi SCU Gandeng FKPA dan PT Dragon

Persiapkan Lulusan, Psikologi SCU Gandeng FKPA dan PT Dragon

Menerima angkatannya pertamanya pada 2023 lalu, Program Profesi Psikologi Soegijapranata Catholic University (SCU) terus menggenjot peluang kolaborasi. Menggandeng banyak pelaku industri serta institusi pendidikan, Program Profesi Psikologi SCU berupaya untuk memberikan fasilitas tempat magang kepada mahasiswanya.

Perjanjian Kerja Sama FPsi SCU

Komitmen tersebut diwujudkan dalam kerja sama Fakultas Psikologi (FPsi) SCU dengan PT Dragon Prima Farma dan Forum Komunikasi Panti Asuhan (FKPA).

Kolaborasi tersebut tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangi Dekan FPsi SCU, Dr. Kristiana Haryanti bersama Direktur PT Dragon Prima Farma, Anton Handoyo yang diwakilkan Ganish Pramettasari, SPsi.

Dr. Kristiana juga menandatangani PKS serupa bersama Ketua Forum Komunikasi Panti Asuhan (FKPA), Br. Heribertus Irianto Mulyono, FIC. Kedua PKS tersebut ditandatangi bersamaan di Gedung Antonius, Kampus 1 SCU Bendan pada Senin, 1 Juli 2024.

Praktik Kerja Psikologi Profesi (PKPP)

Kerja sama ini nantinya berfokus pada kedua institusi yang memberikan wadah bagi mahasiswa Praktik Kerja Psikologi Profesi (PKPP). Mereka adalah mahasiswa Program Profesi Psikologi dan Magister Psikologi (MAPsi) FPsi SCU. Bukan hanya mahasiswa program pascasarjana, program pemagangan di kedua institusi tersebut juga terbuka bagi mahasiswa yang masih menempuh pendidikan sarjana.

Nantinya, mahasiswa tersebut akan melakukan praktik kerja lapangan atau industri di kedua institusi. Adapun mahasiswa program sarjana bisa melakukan praktik kerja di sana minimal selama 150 jam.

Bagi mahasiswa Program Profesi Psikologi, mereka akan mengikuti program praktik kerja tersebut setidaknya selama 7 minggu. Adapun bagi mahasiswa Program Magister Psikologi (MAPsi) akan melakukan praktik kerja dengan waktu efektif selama 6 bulan.

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Di samping program magang, baik PT Dragon Prima Farma maupun FKPA juga membuka kesempatan kepada FPsi SCU untuk mengadakan penelitian di tempatnya. Selain itu, FPsi SCU juga akan menggagas program pengabdian masyarakat di kedua institusi tersebut. Bukan hanya dosen, kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini nantinya juga akan melibatkan mahasiswa FPsi SCU.

FPsi SCU Berikan Dampingan Psikologi Guru dan Siswa Sekolah

FPsi SCU Berikan Dampingan Psikologi Guru dan Siswa Sekolah

Fakultas Psikologi (FPsi) Soegijapranata Catholic University (SCU) sedang gencar dalam mendorong pendampingan kepada guru dan siswa sekolah. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menggandeng PKBM EduHouse dan Sekolah Permata Bangsa.

Kedua sekolah tersebut telah melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Dekan FPsi SCU, Dr. Kristiana Haryanti. Dr. Kristiana menadantangani PKS tersebut bersama Manajer Sekolah Permata Bangsa, Arditya Dian Andika, MSi, Akt dan Kepala PKBM EduHouse, Siti Azariah Linggayani Soentoro, MPd. Penandatanganan tersebut dilaksanakan di Gedung Antonius, Kampus 1 SCU Bendan pada Rabu, 19 Juni 2024.

Nantinya, kedua sekolah akan membuka lapangan kepada FPsi SCU untuk melakukan praktik psikologi dalam berbagai bentuk. Praktiknya sendiri akan dilakukan pada jenjang pra-sekolah hingga pendidikan menengah.

Praktik ini pun salah satunya berwujud program pemagangan yang dibuka untuk mahasiswa FPsi SCU. Melalui program magang, FPsi SCU akan mengirimkan mahasiswanya untuk memberikan pendampingan psikologi kepada para siswa di kedua sekolah. Pendampingan tersebut khususnya untuk mendorong pengembangan pribadi siswa di sana.

Bukan hanya program magang, para dosen FPsi SCU nantinya juga akan memberikan pendampingan psikologi di sana. Hal tersebut diwujudkan melalui program pengabdian masyarakat yang berfokus pada psikologi pendidikan dasar dan menengah.

Salah satunya yakni dengan mengadakan berbagai pelatihan guna mendukung kompetensi para guru dan konselor. Selain itu, kegiatan lainnya yang bermanfaatan untuk mengatasi masalah psikologi akan turut serta dilakukan di kedua sekolah. Adapun beberapa di antaranya seminar hingga pemberian rekomendasi terhadap kasus psikologi.

Bersamaan dengan itu, program penelitian juga akan dilakukan dosen FPsi SCU khususnya yang berkaitan dengan masalah belajar dan perkembangan siswa di sana. Agenda kerja sama pun nantinya juga akan mengundang keterlibatan mahasiswa.

“Teman-teman dari sekolah jika membutuhkan bantuan terkait psikolog, kami bisa kirimkan dosen atau mahasiswa. Pelatihan atau training seperti outbound atau sejenisnya bisa mahasiswa kami yang terlatih untuk mendampingi,” ujar Dr. Kristiana.